Saturday, November 8, 2025
HomeLifestyleCara Bijak Konsumsi Konten Digital dan Atasi Brain Rot

Cara Bijak Konsumsi Konten Digital dan Atasi Brain Rot

- Advertisement -
- Advertisement -

Dalam era digital yang semakin maju, kita sering kali terpaku pada konten digital mulai dari video pendek hingga berita hangat tanpa henti. Namun, fenomena baru “brain rot” menjadi sorotan setelah diakui sebagai Oxford Word of the Year pada tahun 2024. Brain rot mencerminkan dampak negatif dari konsumsi konten digital yang dangkal, tidak merangsang otak, dan kurang edukatif, terutama di kalangan generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha.

Gejala brain rot bisa mengakibatkan penurunan daya pikir, kesulitan berkonsentrasi, serta hilangnya motivasi akibat terlalu sering terpapar konten ringan. Meskipun terdengar mengkhawatirkan, gejala ini bisa diatasi dengan mengelola penggunaan digital secara bijak. Sebelum mengambil langkah-langkah tersebut, penting untuk memahami dampak dari brain rot terlebih dahulu.

Beberapa efek buruk penggunaan digital yang berlebihan, seperti penurunan fungsi kognitif, masalah emosional, dan dampak terhadap hubungan sosial, menjadi perhatian utama. Dampak negatif ini bisa terjadi karena otak terbiasa dengan rangsangan cepat dan dangkal, mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir kritis.

Untuk menghindari brain rot, ada beberapa cara yang bisa diterapkan, seperti mengatur durasi penggunaan, memilih konten yang bernilai, memanfaatkan fitur bawaan smartphone, menjauhkan gadget sebelum tidur, membangun koneksi dengan lingkungan sekitar, dan melatih otak dengan aktivitas menantang. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko terperangkap dalam dampak buruk dari konsumsi konten digital yang tidak sehat.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer