Saturday, November 15, 2025
HomeBisnisPenerapan Teknologi IPHA oleh Menteri PU di Seluruh Indonesia

Penerapan Teknologi IPHA oleh Menteri PU di Seluruh Indonesia

- Advertisement -
- Advertisement -

Implementasi teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) menjadi strategi penting untuk meningkatkan efisiensi pertanian di Indonesia. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo telah memberikan instruksi kepada seluruh balai untuk menerapkan teknologi IPHA di berbagai daerah irigasi. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan air, meningkatkan kualitas, dan hasil panen padi. Keberhasilan teknologi IPHA diharapkan dapat menjadi dasar untuk melebarkan implementasinya ke wilayah irigasi lain.

Teknologi IPHA menggunakan metode pengairan berselang (intermittent irrigation) yang terbukti mampu menghemat air hingga 30 persen dan meningkatkan produktivitas panen padi hingga 169 persen dibandingkan dengan metode konvensional. Kementerian PU juga telah mengembangkan sistem informasi pengelolaan air berbasis digital untuk membantu petani dalam mengelola jadwal pengairan, memantau debit air, dan memberikan peringatan dini terkait potensi kekeringan.

Melalui sosialisasi dan pameran hasil panen di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat, Kementerian PU ingin menunjukkan efektivitas teknologi IPHA dalam meningkatkan kualitas panen padi. Hingga saat ini, daerah tersebut telah berhasil memanen 15 dari 208 demplot dengan hasil yang jauh melampaui rata-rata produktivitas metode konvensional.

Kesuksesan IPHA bukan hanya terlihat dari peningkatan produktivitas padi, tetapi juga menunjukkan potensi besar teknologi ini dalam mendukung swasembada pangan nasional. Keberhasilan implementasi di DI Rentang diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain. Kementerian PU optimistis bahwa dengan kerja sama lintas sektor, efisiensi penggunaan air irigasi dan peningkatan hasil panen dapat memberikan dampak signifikan pada ketahanan pangan nasional.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer