Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, berencana untuk mengaktifkan kembali Bandara Notohadinegoro tanpa harus mengeluarkan anggaran dari pendapatan dan belanja daerah. Keputusan tersebut merupakan bagian dari program prioritas Bupati Jember dan diharapkan dapat segera direalisasikan. Hasil temuan terkait kesiapan bandara untuk diaktifkan kembali akan segera disampaikan kepada Bupati Jember agar persyaratan yang diperlukan dapat segera dipenuhi. Meski sudah ada komunikasi dengan maskapai penerbangan, namun detailnya belum bisa diungkapkan. Terdapat tiga alternatif rute yang dipertimbangkan, namun minimal dua rute diharapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat. Bandara Notohadinegoro membutuhkan inspeksi dari berbagai pihak sebelum reaktivasi untuk penerbangan komersial, terutama untuk pesawat jenis ATR-72. Pemkab Jember tetap akan memberikan dukungan promosi melalui beberapa instansi agar reaktivasi bandara tersebut dapat sampai kepada publik secara luas. Targetnya adalah mengaktifkan kembali bandara sebelum Jember Fashion Carnaval pada Agustus 2025. Beberapa perbaikan prioritas juga telah ditetapkan untuk memastikan kesiapan Bandara Notohadinegoro, seperti marka jalan, sarana, prasarana, dan perlengkapan keamanan. Inspeksi bersama TP3D dan sejumlah OPD dilakukan untuk memastikan kesiapan bandara tersebut untuk beroperasi kembali.
