Saturday, November 8, 2025
HomeLintas KotaStrategi Kolaborasi Penting untuk Pelabuhan Tanjung Priok

Strategi Kolaborasi Penting untuk Pelabuhan Tanjung Priok

- Advertisement -
- Advertisement -

Pelabuhan Tanjung Priok, salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, mengalami kemacetan panjang pada Kamis dan Jumat pekan lalu. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) sebagai operator pelabuhan menyatakan bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam mengatasi situasi tersebut. Executive General Manager Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, menjelaskan bahwa berkat koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, termasuk terminal operator, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok sudah kembali normal.

Saat ini, terminal-terminal yang melakukan kegiatan bongkar muat peti kemas di pelabuhan tersebut dapat melayani secara lancar. Selain itu, jalur keluar masuk truk yang mengangkut peti kemas juga terpantau berjalan lancar. Adi juga menegaskan bahwa Pelindo terus bekerja sama dengan KSOP dan kepolisian untuk menjaga kelancaran arus kendaraan di pelabuhan sesuai dengan kapasitas layanan.

Di sisi lain, Sekretaris DPC INSA Jaya, Mohamad Erwin, menyatakan bahwa penyelesaian kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok memerlukan kolaborasi semua pihak terkait. Erwin merekomendasikan pembentukan Forum Bersama Stakeholder Logistik yang terdiri dari pemerintah pusat, Pemprov DKI, Pelindo, operator terminal, asosiasi truk, forwarder, dan pelayaran untuk merumuskan solusi dalam menghadapi potensi kolapsnya rantai pasok logistik nasional.

Dalam upaya meredakan kemacetan di pelabuhan, Erwin menegaskan pentingnya untuk berhenti saling menyalahkan dan mulai duduk bersama mencari solusi. Forum tersebut akan bertugas merancang SOP bersama menjelang dan sesudah hari-hari besar nasional. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara seluruh pemangku kepentingan, diharapkan masalah kemacetan dapat terselesaikan dengan baik untuk menjaga kelancaran aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer