Asian Development Bank (ADB) memberikan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan di Asia dan Pasifik dengan total 24,3 miliar dolar AS dari sumber dayanya sendiri pada 2024. Selain itu, ADB juga akan menyediakan pembiayaan bersama senilai 14,9 miliar dolar AS melalui kerjasama dengan mitra-mitranya. Dana tersebut akan digunakan untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang kompleks yang dihadapi oleh kawasan tersebut.
Presiden ADB, Masato Kanda, menyatakan bahwa dengan keunggulan keuangan yang dimilikinya serta fokus strategis yang tajam, ADB berkomitmen untuk merubah ide menjadi tindakan nyata. Dana sebesar 24,3 miliar dolar AS akan disalurkan dalam bentuk pinjaman, hibah, investasi ekuitas, jaminan, dan bantuan teknis kepada pemerintah dan sektor swasta. Hal ini bertujuan untuk mendukung pembangunan sistem energi dan transportasi yang lebih efisien, sektor swasta yang dinamis, serta layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Laporan tahunan ADB untuk tahun 2024 juga menyoroti berbagai langkah sukses yang telah diambil oleh lembaga tersebut. Ada reformasi pengelolaan modal, pembaruan strategi korporat, dan pengisian dana sebesar 5 miliar dolar AS untuk Dana Pembangunan Asia. Selain itu, ADB juga memberikan dukungan finansial dan pengetahuan untuk mendorong pertumbuhan produksi pangan yang lebih produktif, mengurangi dampak perubahan iklim, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai salah satu bank pembangunan multilateral terkemuka, ADB terus berupaya untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh di Asia dan Pasifik. Dengan kolaborasi dengan anggota dan mitra, ADB memanfaatkan inovasi keuangan dan kemitraan strategis untuk menciptakan perubahan nyata, membangun infrastruktur berkualitas, dan melindungi lingkungan. Dengan 69 anggota, termasuk 49 anggota dari kawasan Asia dan Pasifik, ADB berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan di kawasan tersebut.
