Sebuah kejadian tragis terjadi di Kota Makassar yang melibatkan seorang lelaki paruh baya berinisial NB (45). NB terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan korban, berinisial AH (25), meninggal dunia akibat luka parah di bagian wajahnya. NB akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa setelah penyelidikan oleh pihak kepolisian. Ternyata, NB diketahui sebagai ipar korban, sehingga kasus ini menarik perhatian publik.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengungkapkan bahwa selain NB, masih ada satu pelaku lain yang masih dalam pengejaran. Dugaan penganiayaan yang dialami korban AH sangat brutal, dengan NB menggunakan balok kayu untuk memukul korban berulang kali hingga mengakibatkan kematian. Kasus ini bermula dari pertengkaran antara korban yang diduga dalam keadaan mabuk dengan ayah kandungnya, RA (50). NB mencoba melerai pertengkaran namun malah menjadi target amarah korban, sehingga terjadilah insiden tragis tersebut.
Kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku lain yang masih buron. Kasus ini menjadi sorotan publik karena kekejaman yang dilakukan NB terhadap iparnya sendiri, menimbulkan kecaman dan keprihatinan dalam masyarakat. Sebuah peristiwa yang menegaskan pentingnya penegakan hukum dan keadilan dalam menjaga keamanan serta keselamatan di tengah-tengah masyarakat.








