Dalam sebuah webinar yang dihadiri oleh anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia, Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mendorong para kepala desa untuk menjadi pelopor dalam pembentukan koperasi merah putih di daerah mereka masing-masing. Menurutnya, langkah ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Viva Yoga Mauladi juga menegaskan bahwa beroperasinya koperasi desa bisa memberikan layanan simpan pinjam kepada masyarakat, sehingga dapat mencegah eksploitasi oleh rentenir.
Pembentukan koperasi merah putih sendiri merupakan bagian dari amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pemerintah berencana untuk membentuk 80 ribu koperasi merah putih dalam waktu tertentu. Viva Yoga Mauladi juga menekankan pentingnya peran desa dalam pengembangan ekonomi, terutama bagi desa-desa yang merupakan hasil dari program transmigrasi.
Dalam upayanya untuk mengembangkan perekonomian desa, Kementerian Transmigrasi memiliki beberapa program unggulan seperti Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Gotong Royong, Transmigrasi Lokal, dan Transmigrasi Nusa Karya. Program-program ini bertujuan untuk membangun industrialisasi di kawasan transmigrasi sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing. Viva Yoga Mauladi juga menegaskan bahwa desa memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan keadilan sosial.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai program pengembangan ekonomi desa, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.








