Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) baru-baru ini mengumumkan pengangkatan Lies Hartono atau Cak Lontong dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, sebagai anggota dewan komisaris baru. Selain itu, mantan Direktur PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, juga diangkat sebagai Komisaris Utama. Tujuan dari pengangkatan ini adalah untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan, sesuai dengan yang diungkapkan Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko.
Dewan Komisaris yang baru terdiri dari Komisaris Utama dan Komisaris Independen, yaitu Irfan Setiaputra, Cak Lontong, dan Sutiyoso. Sementara itu, jajaran direksi meliputi Winarto sebagai Direktur Utama, Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Keputusan ini diyakini akan memperkuat reputasi Ancol sebagai destinasi wisata unggulan serta menunjukkan komitmen Perseroan terhadap kualitas layanan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Selain itu, Cak Lontong juga sedang merambah ke dunia politik, di mana ia akan berperan sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Ancol tetap berupaya meningkatkan kontribusi positifnya terhadap pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia. Semua keputusan yang diambil dalam RUPST ini telah berlaku efektif sejak rapat tersebut berakhir.
