Alumni Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur, NTT (Sanpio Muda) yang tinggal di Jabodetabek menggelar acara seni bertajuk “Mantra Timur” di Kopi Teduh, Jakarta Pusat. Acara ini menjadi wadah bagi para pegiat seni kontemporer Indonesia Timur untuk mengekspresikan karya mereka. Pagelaran ini juga merupakan bagian dari perayaan 70 tahun almamater pada September 2025. Selain itu, pementasan ini bertujuan untuk mengubah stigma negatif tentang Indonesia Timur yang sering diasosiasikan dengan kekerasan.
Berbagai penampilan seni kontemporer, seperti monolog “Sapi Bunting”, pembacaan puisi, dan musik menjadi bagian dari acara tersebut. Gwyneth Mandala, penulis dan pelakon monolog, merasa bangga bisa ikut serta dalam acara ini dan menjadi suara perempuan Indonesia Timur di Jakarta. Menurutnya, banyak seniman wanita hebat dari Indonesia Timur yang belum diketahui luas oleh publik.
Meskipun sempat terhenti karena hujan, pementasan “Mantra Timur” dihadiri oleh lebih dari 70 orang sepanjang malam. Acara ini berhasil menyajikan sisi Indonesia Timur yang jarang terlihat oleh khalayak luas. Diharapkan dengan adanya acara seperti ini, seniman wanita Indonesia Timur dapat mendapatkan pengakuan yang pantas dan memiliki wadah untuk mengekspresikan diri.








