Madison Keys, petenis berusia 30 tahun, merasa senang disebut sebagai petenis veteran saat berlaga di Madrid Open. Keys baru saja meraih gelar Australian Open dengan kemenangan spektakuler atas Elena Rybakina, Iga Swiatek, dan Aryna Sabalenka. Dengan peringkat tertingginya, No. 5 di dunia, Keys merasa puas setelah mencapai perempat final ke-5 tahun ini dari total 7 turnamen yang diikutinya. Meski tidak memiliki target untuk menjadi peringkat No.1, Keys menjalani karier tenisnya secara santai. Pada akhir tahun lalu, Keys melakukan perubahan bold dengan beralih dari senar gut ke poliester untuk membantu dalam menghadapi ketinggian dan kondisi di Madrid.
Keys berhasil melaju ke perempat final dengan kemenangan atas Donna Vekic dan saat ini memiliki rekor 23-4 untuk musim ini setelah meraih gelar di Adelaide dan Melbourne serta mencapai semifinal di Indian Wells. Keys mengakui bahwa menjadi juara Grand Slam di akhir kariernya membutuhkan penyesuaian, tetapi dia merasa telah melakukannya dengan baik sejauh ini. Keys akan kembali bertarung di Madrid Open dan berharap bisa kembali ke empat besar dengan mengalahkan Swiatek, petenis nomor dua dunia. Meski menyadari bahwa menghadapi Swiatek di lapangan tanah liat akan menjadi tantangan berat, Keys tetap optimis dan siap menghadapi perlawanan sebaik mungkin.
