Friday, November 7, 2025
HomeHumanioraMengenal Kepercayaan Sunda Wiwitan: Takdir Lahir di Tanah Pasundan

Mengenal Kepercayaan Sunda Wiwitan: Takdir Lahir di Tanah Pasundan

- Advertisement -
- Advertisement -

Kepercayaan Sunda Wiwitan adalah salah satu aliran kepercayaan lokal yang tumbuh di tanah Pasundan sebelum kedatangan agama Hindu, Islam, dan Kristen. Dalam Sunda Wiwitan, Sang Hyang Kersa atau Nu Ngersakeun dianggap sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Aliran ini dianggap sebagai agama oleh masyarakat adat seperti komunitas Kanekes, meskipun tetap berdiri independen. Konsep ketuhanan dalam Sunda Wiwitan adalah monoteisme purba yang percaya pada adanya satu Dzat Maha Kuasa, Sang Hyang Kersa, yang menjadi sumber kehidupan. Alam semesta dibagi menjadi tiga lapisan utama, Buana Nyungcung (alam tertinggi), Buana Panca Tengah (alam manusia), dan Buana Larang (alam neraka). Ajaran ini menekankan nilai-nilai seperti welas asih (kasih sayang), tata krama, budi bahasa, dan larangan untuk tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Penganut Sunda Wiwitan menyampaikan doa dan syukur melalui tradisi seperti pantun, kidung, dan tarian tradisional. Mereka juga menghormati tempat-tempat suci seperti Situs Genter Bumi dan Gunung Padang. Meskipun penganut Sunda Wiwitan menghadapi diskriminasi, ajaran ini tetap diwariskan sebagai bagian dari identitas Sunda dan warisan budaya Nusantara. Dengan pelestarian ajaran dan tradisi Sunda Wiwitan, masyarakat Sunda berupaya menjaga kekayaan spiritual dan kearifan lokal bangsa Indonesia.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer