Pertemuan Tahunan ke-58 Dewan Gubernur Asian Development Bank (ADB) di Milan, Italia, disambut dengan seruan dari Presiden ADB, Masato Kanda, untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi kawasan Asia dan Pasifik. Masato menekankan perlunya aksi kolektif untuk menghadapi guncangan eksternal, beban utang, dan perubahan iklim guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan regional. Meskipun menghadapi ketidakpastian, Masato melihatnya sebagai peluang untuk membangun masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, empat fokus utama diperkenalkan untuk mendorong perubahan transformasional di kawasan Asia dan Pasifik. Pertama, ADB akan meningkatkan pembiayaan untuk transformasi sistem pangan menjadi 40 miliar dolar AS pada 2030. Kedua, investasi dalam teknologi digital untuk meningkatkan akses ke pendidikan, keuangan, dan pasar. Ketiga, memodernisasi dan menghubungkan sistem energi, dengan fokus pada ASEAN Power Grid. Keempat, memperdalam investasi untuk membangun ketangguhan dengan memperkuat infrastruktur dan membantu masyarakat yang rentan beradaptasi terhadap perubahan iklim.
Lebih dari 5.000 peserta hadir dalam pertemuan ini, termasuk perwakilan pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan akademisi di Milan. Menteri Ekonomi dan Keuangan Italia, Giancarlo Giorgetti, serta Gubernur Bank Italia dan Ketua Dewan Gubernur ADB, Fabio Panetta, juga turut berbicara dalam sesi pembukaan. Mereka menyoroti pentingnya kemitraan antara Italia dan ADB dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia dan Pasifik.
ADB, sebagai bank pembangunan multilateral terkemuka di Asia dan Pasifik, berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Didirikan pada 1966, ADB memiliki 69 negara anggota, dengan 50 di antaranya berasal dari kawasan Asia dan Pasifik. Melalui perangkat keuangan inovatif dan kemitraan strategis, ADB terus bekerja sama dengan anggota dan mitranya untuk mengatasi tantangan kompleks dan membangun infrastruktur yang berkualitas di kawasan tersebut.








