Saturday, November 8, 2025
HomeLifestyleProlonged Fasting: Cara Turunkan Berat Badan Lebih Efektif

Prolonged Fasting: Cara Turunkan Berat Badan Lebih Efektif

- Advertisement -
- Advertisement -

Prolonged fasting, atau berpuasa dalam jangka waktu yang panjang, semakin menjadi tren dalam gaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan metabolik dan menurunkan berat badan. Metode ini melibatkan menahan diri dari asupan kalori selama berhari-hari secara berturut-turut. Meskipun terkesan ekstrem, prolonged fasting memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, tidak semua orang cocok untuk melakukannya dan memerlukan bimbingan medis yang tepat.

Prolonged fasting melibatkan berpuasa selama lebih dari 48 jam tanpa asupan kalori, hanya dengan mengonsumsi air atau cairan non-kalori lainnya. Selama proses ini, tubuh mengalami mekanisme autofagi yang membantu dalam proses perbaikan seluler dan memperlambat penuaan jaringan. Prolonged fasting juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sensitivitas insulin, mengatur gula darah, dan membantu dalam penurunan berat badan.

Meskipun memiliki banyak manfaat, prolonged fasting belum tentu cocok untuk semua orang dan dapat menimbulkan efek samping jika tidak dilakukan dengan benar. Risiko efek samping tersebut meliputi rasa lapar yang berat, tekanan darah rendah, kelelahan, kehilangan massa otot, dan gangguan elektrolit. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai dengan durasi puasa yang lebih singkat dan berkonsultasi dengan ahli sebelum mencoba metode ini.

Untuk menjaga kesehatan selama prolonged fasting, disarankan untuk mengonsumsi air putih, kopi hitam, teh hijau, atau air soda non-kalori untuk mengurangi rasa lapar dan dehidrasi. Prolonged fasting sebaiknya dilakukan hanya 1-2 kali per bulan agar tetap aman dan sehat. Dengan melakukan metode prolonged fasting dengan hati-hati dan tidak berlebihan, manfaatnya dapat dirasakan secara optimal tanpa membahayakan kesehatan.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer