Pebasket Pacific Caesar Surabaya Adonnecy Joshua (A.J) Bramah mengungkapkan pengalaman dan pandangannya setelah berpartisipasi dalam Slam Dunk Contest IBL All-Star 2025 di Britama Arena, Jakarta. Bramah menyebut lawan-lawan yang dihadapinya sebagai pesaing yang hebat, sehingga tujuannya hanyalah untuk mengeksekusi gerakan slam dunk dengan benar. Sebagai pebasket asal Amerika Serikat, Bramah merasa senang bisa bersaing dalam kontes slam dunk di liga bola basket elite Indonesia. Dia merasa terhormat dapat menjadi bagian dari Tim Foreign Stars yang bertanding melawan Tim Indonesian Stars, dan menganggap pengalaman tersebut sebagai hal yang indah untuk dikenang.
IBL All-Star 2025 disebut Bramah sebagai ajang yang sangat bagus dengan energi yang kuat, disertai oleh banyak pendukung. Ia menambahkan bahwa para pemain hanya fokus untuk bersenang-senang dalam kompetisi tersebut. Bramah berhasil menjadi raja slam dunk dalam acara tersebut, dengan berhasil mengalahkan tiga pesaingnya yaitu Marquis Davison, Stephaun Branch, dan Quintin Dove. Dalam babak penyisihan dengan dua kesempatan, Bramah berhasil mengumpulkan 96 poin dari lima juri, sementara pesaingnya hanya memperoleh nilai di bawahnya.
Pada babak final, Bramah melawan Davison dan berhasil merebut takhta raja slam dunk dari pemain sebelumnya. Kemenangan ini menambah prestasi Bramah dalam dunia bola basket. Sebagai informasi tambahan, Abraham Damar juga sempat mengalami gugup dalam kontes lemparan tiga angka sebelumnya. Melalui partisipasinya dalam acara ini, Bramah menunjukkan kemampuan dan keahliannya dalam dunia basket, serta memberikan hiburan kepada para pendukung dan penonton yang hadir.








