Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis Indonesia, dengan tegas mengonfirmasi kehadirannya di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekannya selama gelaran Indonesia Open 2025 meskipun dirinya harus absen karena mengalami cedera. Jadwal pertandingan Indonesia Open 2025 telah ditetapkan pada tanggal 3-8 Juni mendatang. Ginting harus absen karena mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot yang belum pulih sepenuhnya sejak persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
Meskipun telah mencoba tampil dalam Malaysia Open pada awal 2025, kondisi cedera Ginting belum memungkinkannya untuk berkompetisi penuh. Sebelumnya, ia juga berharap bisa kembali bertanding dalam All England 2025 pada Maret, namun kembali harus menepi karena cederanya kambuh. Meski mengalami perkembangan yang cukup baik, Ginting menyadari pentingnya untuk tidak terburu-buru kembali ke lapangan demi menjaga kondisi fisiknya.
Selama masa pemulihan, Ginting tetap menjalani latihan dengan intensitas terbatas, sambil memperhatikan penanganan tangannya yang masih belum sepenuhnya pulih. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memberikan perlindungan ranking kepada Ginting selama tiga bulan terhitung sejak 25 Maret hingga 24 Juni 2025. Dengan total hadiah sebesar 1,45 juta dolar AS (sekitar Rp 23,9 miliar), Indonesia Open 2025 tetap menjadi salah satu turnamen unggulan dalam kalender BWF.
Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji, juga menegaskan bahwa Indonesia Open 2025 akan menghadirkan sejumlah inovasi, salah satunya adalah penggunaan karpet lapangan biru yang memberikan nuansa berbeda. Meskipun harus absen dalam pertandingan, Ginting tetap bersemangat untuk mendukung rekan-rekannya dan berharap dapat kembali bertanding pada bulan Juli 2025 setelah memastikan kondisi fisiknya telah membaik.
