Perusahaan-perusahaan di berbagai sektor, seperti sumber daya alam, kesehatan, dan konsumen, menunjukkan minat dalam meluncurkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia. Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan ini sedang menjajaki kemungkinan untuk terlibat di pasar modal. Mereka saat ini sedang mengamati kondisi pasar dan menganalisis berbagai perusahaan yang tertarik untuk melangsungkan IPO. Mandiri Sekuritas sendiri telah memfasilitasi tiga perusahaan dalam meluncurkan IPO di pasar modal Indonesia, sementara BEI mencatat bahwa ada 30 perusahaan di antrean untuk melangsungkan IPO per 2 Mei 2025, dengan kategori aset skala kecil, menengah, dan besar. Selain itu, Mandiri Sekuritas juga sedang menjajaki potensi IPO dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui diskusi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Eksplorasi masih terus dilakukan untuk memahami potensi-potensi IPO ini. Semua ini merupakan bagian dari upaya untuk terlibat lebih dalam di pasar modal Indonesia dan meningkatkan kehadiran perusahaan di sektor-sektor yang berbeda.
