PT Astra International Tbk (ASII) telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp25 triliun untuk tahun 2025, turun dari Rp32 triliun pada tahun sebelumnya. Capex ini akan difokuskan pada sektor-sektor bisnis utama seperti otomotif, jasa keuangan, alat berat pertambangan, agribisnis, infrastruktur, dan properti. Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro, menjelaskan bahwa bisnis inti ini menjadi perhatian utama karena menghasilkan profit yang stabil, meskipun dalam situasi ekonomi yang tidak kondusif. Penurunan capex dikaitkan dengan melemahnya daya beli masyarakat dan volatilitas ekonomi global. ASII telah mengalokasikan Rp4,5 triliun capex selama kuartal I-2025 dan berencana melakukan diversifikasi bisnis ke sektor ramah lingkungan yang lebih relevan di masa depan. Selain itu, perseroan akan fokus pada investasi di sektor kesehatan dan infrastruktur untuk memperkuat fondasi dan keberkesinambungan. Laba bersih ASII pada kuartal I-2025 mencapai Rp6,93 triliun, turun 7,12 persen dari tahun sebelumnya, namun pendapatan naik menjadi Rp83,36 triliun. dengan langkah-langkah ini, Astra International terus berupaya untuk mempertahankan posisinya di pasar dan menyusun strategi bisnis yang berkelanjutan.








