Saturday, November 8, 2025
HomeLenggang JakartaMaskot Kota Jakarta: Filosofi dan Maknanya

Maskot Kota Jakarta: Filosofi dan Maknanya

- Advertisement -
- Advertisement -

Di tengah pesona Tugu Monas dan ondel-ondel sebagai simbol Jakarta, burung elang bondol dan salak Condet muncul sebagai maskot resmi yang kaya akan makna filosofi dan keanekaragaman hayati. Meskipun belum sepopuler ikon-ikon Jakarta lainnya, maskot ini memiliki nilai tersendiri yang perlu dikenali oleh masyarakat.

Elang bondol, burung pemangsa dengan kepala putih dan dada kemerahan, diangkat sebagai maskot Jakarta karena ketangguhan, ketangkasan, dan ketajaman penglihatannya. Namun, populasinya menurun drastis akibat rusaknya ekosistem dan perburuan liar. Sedangkan salak Condet, varietas buah salak lokal unik dengan daging tebal dan cita rasa khas, mencerminkan kekayaan hayati Jakarta Timur.

Pelestarian kedua maskot ini penting untuk membangun kesadaran akan lingkungan hidup dan budaya lokal. Melalui edukasi yang menyeluruh, masyarakat diharapkan dapat menjaga identitas ekologis Jakarta. Konservasi habitat elang bondol dan kawasan Condet akan memastikan keberlanjutan keanekaragaman hayati di tengah megapolitan Jakarta.

Dalam upaya menjaga warisan budaya dan lingkungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat harus saling berkolaborasi. Melalui pelestarian maskot resmi ini, Jakarta dapat tetap mempertahankan kekayaan alam dan identitas lokalnya. Kedua maskot ini bukan sekadar simbol visual, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga keberagaman hayati di kota metropolitan.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer