PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mencatat penjualan sebesar Rp32,48 miliar pada kuartal pertama tahun 2025, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Direktur Utama SBMA, Rini Dwiyanti, menjelaskan bahwa peningkatan ini merupakan hasil dari ekspansi bisnis yang dilakukan perseroan sebelumnya. Penjualan produk Oxygen tumbuh 32,84 persen, sementara penjualan Acetylene menurun 6,21 persen dan penjualan Argon turun 29 persen. SBMA juga berhasil diversifikasi produk dengan gas campuran yang mengalami kenaikan pesanan signifikan. Keberhasilan ini tercermin dalam laba kotor yang meningkat 11,24 persen pada kuartal pertama 2025. Selain itu, perseroan juga mengurangi liabilitas dan meningkatkan ekuitas untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih baik. Dengan strategi ekspansi bisnis dan inovasi produk, SBMA optimistis untuk terus tumbuh dan memperluas pangsa pasar pada tahun 2025.
