Saturday, November 15, 2025
HomeLintas KotaKeterhubungan Rusun di DKI dengan Transportasi Publik

Keterhubungan Rusun di DKI dengan Transportasi Publik

- Advertisement -
- Advertisement -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membangun rumah susun (rusun) yang harus terhubung dengan transportasi publik sesuai dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim (Chico), menjelaskan pentingnya terhubungnya moda transportasi dengan tempat tinggal bagi warga Jakarta. Dengan APBD mencapai Rp91,34 triliun pada 2025, Pemprov DKI Jakarta mampu membangun tempat tinggal yang dibutuhkan masyarakatnya.

Hingga tahun 2024, Pemprov DKI Jakarta telah berhasil membangun 33.830 unit rusunawa di lima wilayah kota administrasi. Dan dalam lima tahun ke depan, terdapat rencana pembangunan dan revitalisasi sembilan rusunawa di berbagai lokasi. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta telah menyusun rencana pembangunan rusunawa, termasuk revitalisasi beberapa unit yang sudah ada.

Chico juga menegaskan bahwa Pemerintah Pusat siap mendukung pembangunan rumah susun di Jakarta. Selain itu, Dinas PRKP DKI Jakarta masih memiliki rencana pembangunan rusunawa di enam lokasi baru yang akan dilakukan proses detail engineering design (DED). Hal ini membuktikan komitmen Pemerintah DKI Jakarta untuk terus menyediakan tempat tinggal yang layak bagi warganya.

Rencana pembangunan rusunawa tidak hanya sekadar pembangunan tempat tinggal, namun juga mencakup konsep mixed use untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan ketersediaan hunian di Jakarta semakin meningkat dan terintegrasi dengan transportasi publik. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan semua warga Jakarta dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer