Saturday, November 15, 2025
HomeIndonesiaPelatih Persik Menolak Berlama-Lama dalam Membicarakan Insiden Pelemparan Batu

Pelatih Persik Menolak Berlama-Lama dalam Membicarakan Insiden Pelemparan Batu

- Advertisement -
- Advertisement -

Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, mengungkapkan ketidakinginannya untuk memperpanjang masalah terkait pelemparan batu yang terjadi kepada bus timnya setelah kemenangan telak 3-0 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia melawan Arema. Divaldo menduga bahwa pelaku pelemparan tersebut bukanlah suporter, melainkan orang luar yang mungkin terpengaruh oleh minuman. Meskipun insiden tersebut terjadi di luar stadion setelah pertandingan, Divaldo menjelaskan bahwa selama pertandingan tidak ada masalah yang terjadi. Ia pun tidak merasakan trauma atas insiden tersebut namun berharap agar hal serupa tidak terulang di masa depan.

Manajer Tim Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, menyatakan bahwa pihak Persik Kediri telah bertemu dengan perwakilan Arema FC dan Aremania untuk meminta maaf terkait kejadian pelemparan tersebut. Meskipun bus yang ditumpangi rombongan Persik Kediri mengalami kerusakan parah pada bagian kaca samping akibat pelemparan, mereka tetap menerima permintaan maaf dari pihak lain. Persik Kediri saat ini menempati peringkat ke-12 dalam klasemen sementara Liga 1, sedangkan Arema FC berada di peringkat ke-10. Manajemen Arema FC juga telah meminta kepolisian untuk menyelidiki kasus pelemparan bus Persik guna menemukan pelakunya.

Dari kejadian ini dapat disimpulkan bahwa kejadian pelemparan batu terhadap bus Persik Kediri setelah pertandingan melawan Arema merupakan insiden yang tidak diinginkan dan diharapkan tidak terulang di kemudian hari. Meskipun demikian, senior suporter Arema juga turut meminta maaf atas kejadian tersebut sebagai langkah untuk mendamaikan kedua belah pihak. Semua pihak berharap agar suasana sepak bola tetap kondusif tanpa adanya tindakan yang merugikan pihak lain.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer