Kelompok lobi sepak bola Union of European Clubs (UEC) menyerukan kepada UEFA untuk mengamandemen pendapatan tahunan kompetisi klub senilai 3,7 miliar poundsterling (sekitar 4,9 miliar dolar AS) dengan menyisihkan lima persen guna mendukung program Penghargaan Pengembangan Pemain (PDR). Program PDR bertujuan untuk mengatasi ketimpangan kompetitif yang mungkin terjadi, sambil memberikan insentif kepada klub-klub Eropa yang berperan dalam membangun pemain-pemain bintang. Dana dari PDR akan dialokasikan berdasarkan menit bermain dan pendapatan yang diperoleh oleh para pemain hasil didikan klub-klub tersebut dalam kompetisi-kompetisi UEFA. Lebih dari 1.400 klub di seluruh Eropa mungkin akan mendapatkan pembayaran PDR, termasuk klub-klub seperti Ajax Amsterdam, Schalke, Bayer Leverkusen, dan Sporting Lisbon. Keputusan tersebut mendapat dukungan dari UEC, yang dibentuk sebagai alternatif dari European Club Association (ECA), dengan tujuan melengkapi dan tidak menggantikan mekanisme solidaritas pembayaran UEFA yang saat ini mencapai 260 juta poundsterling. Presiden UEC, Alex Muzio, yakin kebijakan ini akan memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan pemain muda serta keseimbangan kompetitif di Eropa. Saat ini, UEC memiliki lebih dari 140 anggota dari 25 negara, termasuk di antaranya Burnley, Luton Town, dan Norwich City.
Pembayaran Klub Non-Elit: UEC Minta UEFA Tingkatkan Upah
- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terkait








