Saturday, November 15, 2025
HomeFinansialKoreksi Bitcoin Pidato Powell: Investor Waspada

Koreksi Bitcoin Pidato Powell: Investor Waspada

- Advertisement -
- Advertisement -

Pasar kripto menghadapi tekanan berat menjelang pidato Ketua Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan ini. Bitcoin turun 3,2 persen menjadi 113 ribu dolar AS, sementara Ether mengalami koreksi 5,3 persen ke 4.100 dolar AS. Altcoin seperti ADA, SEI, PENGU, dan POL bahkan mengalami penurunan lebih dari 6 persen dalam 24 jam terakhir. Gejolak ini tidak hanya memengaruhi aset kripto, tetapi juga merembet ke saham perusahaan terkait kripto seperti MARA, COIN, dan MSTR yang juga turun lebih dari 5 persen.

Analisis dari platform perdagangan aset kripto Reku, Fahmi Almuttaqin, menunjukkan bahwa kecemasan pasar dipicu oleh berbagai faktor, termasuk tekanan tarif yang dapat mendorong inflasi lebih tinggi, perubahan kebijakan ekonomi AS, dan ketidakpastian di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Pidato Powell di Jackson Hole dianggap krusial karena dapat mempengaruhi arah pasar. Investor sedang mengantisipasi sinyal negatif yang bisa mempengaruhi kripto dan saham lebih jauh, tetapi kejutan dovish juga tidak dapat diabaikan.

Volatilitas pasar kripto saat ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter AS, dan investor perlu hati-hati dengan manajemen risiko yang ketat. Bagi investor pemula, kondisi pasar yang sedang koreksi dapat dijadikan kesempatan untuk strategi investasi rutin atau Dollar Cost Averaging (DCA) dengan tetap melakukan diversifikasi portofolio ke koin-koin potensial. Reku, sebagai platform investasi, menyediakan fitur Packs untuk memudahkan investor berinvestasi dalam aset kripto utama secara diversifikasi dalam sekali transaksi.

Dengan memahami kondisi pasar dan mengikuti perkembangan terkini, investor diharapkan dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dan mengoptimalkan strategi mereka. Meskipun pasar kripto terus berfluktuasi, dengan pendekatan yang tepat, investor dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan dan akumulasi aset mereka.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer