Saturday, November 15, 2025
HomeBursaIHSG Ditutup Menguat: Pasar Cermati Pertemuan The Fed

IHSG Ditutup Menguat: Pasar Cermati Pertemuan The Fed

- Advertisement -
- Advertisement -

Pelaku pasar sedang memantau pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Federal Reserve (The Fed) di tengah-tengah investor menunggu dimulainya pertemuan kebijakan pertama bank sentral AS sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif timbal-balik (reciprocal tariffs) di awal April 2025. IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 66,25 poin atau 0,97 persen ke posisi 6.898,20 pada Selasa sore, dengan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,44 poin atau 0,97 persen ke posisi 774,76. Pertemuan kebijakan dua hari The Fed dijadwalkan mulai pada Selasa (6/5) waktu AS, dengan keputusan suku bunga diumumkan pada Rabu (7/5). Pasar finansial mulai menanggapi dua komentar Presiden Trump yang mempengaruhi sentimen pasar. Trump mengumumkan rencananya menjatuhkan tarif sebesar 100 persen atas film-film yang diproduksi di luar AS, namun tanpa memberikan rincian implementasinya, dan memberikan indikasi bahwa tidak akan melakukan pembicaraan perdagangan dengan Presiden China Xi Jinping. Selain itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut bahwa agenda ekonomi Presiden Trump akan mendorong investasi jangka panjang di AS. IHSG dibuka menguat dan tetap di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham, dengan tujuh sektor mengalami kenaikan termasuk sektor barang baku, energi, dan barang konsumen non primer, sementara empat sektor turun termasuk sektor teknologi. Saham-saham seperti OPMS, JATI, KRYA, HELI, dan SOLA mengalami penguatan terbesar, sementara saham seperti SOFA, MEJA, MREI, VISI, dan TLDN mengalami pelemahan. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.249.655 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,18 miliar lembar saham senilai Rp16,70 triliun. Bursa saham regional Asia juga mengalami berbagai pergerakan harga.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer