Friday, November 7, 2025
HomeHumanioraPengertian Nafkah Lahir dan Batin dalam Islam

Pengertian Nafkah Lahir dan Batin dalam Islam

- Advertisement -
- Advertisement -

Dalam ajaran Islam, kehidupan rumah tangga bukan hanya tentang cinta dan kebersamaan, tetapi juga tanggung jawab yang harus diemban oleh setiap pasangan, terutama suami sebagai kepala keluarga. Salah satu tanggung jawab utama yang diatur dalam Islam adalah memberikan nafkah lahir dan batin.

Nafkah lahir dan nafkah batin adalah konsep penting dalam Islam yang menekankan kewajiban suami untuk menyediakan kebutuhan keluarganya. Nafkah lahir mencakup pemenuhan kebutuhan fisik seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, sedangkan nafkah batin berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan emosional dan psikis istri, termasuk perhatian dan hubungan yang harmonis dalam rumah tangga.

Dalam Islam, besarnya nafkah lahir disesuaikan dengan kondisi ekonomi suami, namun jika suami tidak memberikan nafkah sama sekali, maka tetap dianggap sebagai utang yang harus ia penuhi. Nafkah lahir meliputi tanggung jawab suami dalam menanggung seluruh kebutuhan rumah tangga, menyediakan pakaian dan tempat tinggal yang layak, serta membiayai pendidikan anak-anak sesuai kemampuan dan jenjang yang diperlukan.

Sementara itu, nafkah batin merupakan tanggung jawab suami untuk memastikan istri merasa nyaman, mendapat kasih sayang, dan pemenuhan kebutuhan biologisnya terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan jasmani dalam hubungan suami istri merupakan kewajiban penting dalam pernikahan menurut ajaran Islam. Suami perlu memperlakukan istri dengan hormat, memenuhi keinginan dalam hubungan intim, memberikan perhatian yang tulus, menjaga kehormatan pernikahan, membimbing istri dan anak-anak ke jalan yang benar, serta menjalani hubungan suami istri dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Dalam Islam, menjalani kehidupan rumah tangga tidak hanya tentang cinta, tetapi juga tentang menjalankan tanggung jawab dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Dengan memahami konsep nafkah lahir dan nafkah batin, pasangan suami istri diharapkan dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera sesuai dengan ajaran agama.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer