Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih prestasi dengan mendapatkan nilai tertinggi, yaitu 90, dalam penilaian kinerja Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) provinsi se-Indonesia Semester II Tahun 2024. Kabar baik ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Jakarta. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengungkapkan bahwa prestasi ini harus menjadikan pihaknya semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, Provinsi Lampung menduduki posisi kedua dengan nilai 89,38, diikuti oleh Aceh di posisi ketiga dengan nilai 88,75. Prestasi ini menandakan bahwa pelaksanaan penataan kependudukan sesuai domisili berdampak positif terhadap sejarah administrasi kependudukan, terutama di wilayah Ibu Kota. Budi juga menegaskan pentingnya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat Jakarta dalam menjaga tertib administrasi kependudukan untuk mendukung transformasi menjadi kota global. Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, menyoroti bahwa Dukcapil merupakan basis data nasional yang sangat penting untuk kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mendagri Tito Karnavian pun menginstruksikan agar Dukcapil lebih proaktif dan agresif dalam memberikan layanan publik, mengingat masih terdapat 3.907.177 jiwa atau sekitar 1,92 persen dari total penduduk Indonesia yang belum melakukan perekaman data. Maka dari itu, konsistensi dan efisiensi dalam administrasi kependudukan menjadi kunci penting dalam memajukan pelayanan publik di Indonesia.
