Friday, November 7, 2025
HomeBisnisInflasi Jatim April: Tarif Listrik & Emas Dorong 0,93%

Inflasi Jatim April: Tarif Listrik & Emas Dorong 0,93%

- Advertisement -
- Advertisement -

Inflasi di wilayah Jawa Timur pada bulan April 2025 mencapai 0,93 persen, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kenaikan harga komoditas, termasuk tarif listrik, emas perhiasan, angkutan udara, bawang merah, kelapa, santan jadi, tomat, serta sigaret kretek mesin (SKM) menjadi faktor utama penyebab inflasi tersebut. Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, menjelaskan dalam konferensi pers di Surabaya bahwa inflasi bulan ke bulan terjadi sebesar 0,93 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Maret 2025.

Detailnya, inflasi pada tarif listrik mencapai 33,67 persen, kontribusi terbesar terhadap inflasi bulan April sebesar 0,99 persen. Sementara itu, harga emas perhiasan juga mengalami inflasi sebesar 12,63 persen, dengan kontribusi sebesar 0,2 persen. Kenaikan tarif listrik yang signifikan disebabkan oleh berakhirnya diskon tarif listrik 50 persen, membuat harga kembali normal dan tagihan listrik pascabayar meningkat ke harga normal pada April 2025.

Selain itu, harga emas global yang meningkat juga berdampak pada kenaikan harga emas di Indonesia, termasuk produk-produk emas seperti emas perhiasan. Kemudian, inflasi juga disebabkan oleh kenaikan harga angkutan udara sebesar 6,46 persen, bawang merah sebesar 7,18 persen, dan kelapa sebesar 24,86 persen. Sedangkan, komoditas lain seperti santan jadi mengalami inflasi 14,38 persen, tomat sebesar 9,03 persen, dan sigaret kretek mesin (SKM) sebesar 0,56 persen.

Data ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengkaji dan mengantisipasi dampak dari inflasi tersebut, guna menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Informasi ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Zulkipli, Kepala BPS Jawa Timur, di Surabaya.

Source link

Berita Terkait

Berita Populer